Soal Penundaan Pemilu 2024, Ketua Umum PAN: Usul Saja, Masa Tidak Boleh

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut, pernyataan dirinya ihwal penundaan Pemilu 2024 hanya sebatas usulan, sehingga bisa diterima dan tidak. 

"Usul saja masa tidak boleh, tetapi diundur apa tidak, itu bukan soal usul, karena perlu amendemen. Kalau tidak amendemen, dekrit, atau konsensus," kata pria yang karib disapa Zulhas itu seperti dilansir dari Antara, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga: 2 Lembaga Survei Sebut Masyarakat Tak Setuju Penundaan Pemilu 2024, Walau Pandemi Belum Berakhir

Wakil Ketua MPR itu menyebut, usulan penundaan pemilu tersebut masih dalam perbincangan di jajaran partai politik (parpol) dan belum ada keputusan lebih lanjut.

"Jadi, usulan itu saya kira perbincangan politik saja," tuturnya.

Menurutnya, tujuan dari adanya negara merdeka adalah agar rakyat bersatu dan bisa berdaulat.

Dengan berdaulat, bisa mencapai cita-cita Indonesia merdeka adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Hal itu bisa dicapai kalau ada stabilitas, kalau semua akur, kompak, guyub, dan rukun. Kalau semua itu terjadi, masyarakat bisa maju dan adil bagi semuanya," katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar tetap rukun dalam menghadapi gejolak isu yang berkembang sekarang ini.

"Kita itu saudara, ada pilkada dan pilpres itu tujuannya untuk bersatu bukan pecah belah," katanya.

Baca Juga: Surya Paloh Tolak Penundaan Pemilu 2024: Tidak Tertarik dengan Wacana Itu

Ia mengajak masyarakat untuk memperkuat persaudaraan dan kesatuan demi membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya bersilaturahmi dengan Bupati Temanggung dan menyampaikan tugas saya sebagai pimpinan MPR RI untuk memperkuat persaudaraan kebangsaan kembali," kata dia.