PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Meski sejumlah pedagang daging sapi di jakarta melakukan aksi mogok akibat mahalnya harga daging sapi, namun tidak berdampak bagi para pedagang daging sapi di pasar pagi Kota Tegal. Sejumlah pedagang mengaku pasokan daging sapi lokal masih cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Harga daging sapi di pasar pagi Kota Tegal masih bertahan Rp 125 ribu rupiah per kilogram. Meski belum mengalami kenaikan kembali, namun sejumlah pedagang mengaku sepi pembeli. Hal ini karena dampak PPKM Level 4 yang mengakibatkan sejumlah rumah makan dan kafe tutup lebih awal.
Salah seorang pedagang mengaku, kini ia hanya memenuhi permintaan para penjual bakso. Omset pedagang pun menurun drastis dibanding sebelum PPKM Level 4. Dalam sehari mereka hanya bisa menjual maksimal 20 kilogram daging sapi. Padahal sebelumnya bisa mencapai 40 kilogram.
Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi yang melakukan sidak mengatakan, pihaknya memastikan pasokan daging aman sampai ke pedagang. Menurutnya harga daging sapi masih stabil Rp 125 ribu per kilogram. Namun harga daging kambing justru mengalami kenaikan dari Rp 110 ribu menjadi Rp 130 ribu rupiah per kilogram.
Pihaknya mengaku penerapan PPKM Level 4 di Kota Tegal, yang membatasi aktifitas masyarakat hingga pembatasan jam operasional rumah makan dan kafe pada malam hari membuat omzet pedagang menurun. Bahkan ada pedagang yang hanya menjual dua kilogram daging sapi dalam sehari karena sepinya pembeli.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.