Imbas Invasi ke Ukraina, Netflix Tangguhkan Semua Proyek Film Rusia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menanggapi invasi Vladimir Putin ke Ukraina, Netflix menangguhkan semua pekerjaan produksi film hingga serial dan akuisisi di Rusia.

Melansir Deadline, Kamis (3/3/2022), salah satu proyek original Netflix dari Rusia yang sedang dihentikan adalah serial drama detektif berjudul Zato. 

Selain Zato, masih ada lagi serial lain yang belum diberi judul juga terancam dihentikan sementara.

Baca Juga: Imbas Invasi Rusia, Green Day dan AJR Batal Konser di Moskow

Dua konten dari Rusia juga dihentikan, termasuk serial drama Rusia berjudul Anna K yang diadaptasi dari novel karya Leo Tolstoy, Anna Karenina.

Sebelumnya, Netflix mengatakan bahwa mereka tidak akan mematuhi aturan baru Rusia untuk membawa saluran yang didukung negara.

“Mengingat situasi saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk menambahkan saluran ini ke layanan kami,” kata juru bicara Netflix, dikutip dari BBC, Kamis.

Selain Netflix, perusahaan besar seperti Warner Bros, Disney, dan Sony juga telah menghentikan perilisan film di bioskop-bioskop Rusia usai invasi 24 Februari 2022.

Dengan demikian, perilisan film-film besar, seperti The Batman, Turning Red, dan Morbius tidak dapat tayang sesuai jadwal di negara tersebut.

“Mengingat krisis kemanusian di Ukraina, WarnerMedia menghentikan perilisan film The Batman di Rusia,” ujar juru bicara Warner.

Baca Juga: Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Louis Tomlinson Batalkan Tour Dunia di Moskow dan Kiev

Disney juga memilih menunda rilis film animasi Pixar Rusia, Turning Red karena invasi tersebut.

“Mengingat invasi tak beralasan ke Ukraina dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan rilis bioskop film di Rusia,” kata Disney dalam pernyataan tertulis.

Perusahaan hiburan tersebut juga berencana bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk membantu pengungsi di Ukraina.

Sementara itu, Sony juga menghentikan rilis adaptasi Marvel, Morbius di Rusia.