Harga Pangan Naik Jelang Ramadhan, Wagub DKI: Kami Harap Harga Masih Wajar Sesuai Daya Beli

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, berharap kenaikan harga pangan menjelang Ramadhan tetap pada batas kewajaran sehingga masih sesuai dengan daya beli masyarakat. 

"Kami tentu berharap sekalipun ada peningkatan harga, kami berharap harganya masih dalam kewajaran dan bisa dibeli sesuai dengan daya beli masyarakat," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/3/22) malam. 

Untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau, Riza meminta seluruh jajaran untuk melakukan operasi pasar.

"Kami minta seluruh jajaran kami juga melakukan operasi pasar tentu membutuhkan dukungan dari Bulog DKI, Bulog Pusat agar DKI Jakarta harga-harga pangannya bisa terjangkau," kata dia. 

Baca Juga: Keluhkan Kenaikan Harga Elpiji Non-Subsidi, Warga Berencana Beralih ke Tabung Gas 3 Kg

Ia juga memastikan, pihaknya akan memantau agar stok kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi. 

Diketahui, terjadi kenaikan sejumlah harga bahan pokok seperti minyak goreng, telur, cabai, hingga gula pasir mendekati bulan suci Ramadhan. 

Per 2 Maret 2022, harga cabai rawit merah di pasaran mencapai  Rp 70.456 per kilogramnya. 

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas daging sapi murni bahan semur yang berada di angka Rp 135.714 per kilogram.

Selain itu, harga cabai merah keriting, cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, dan ayam boiler juga naik.

Baca Juga: Stok Menipis, Harga Cabai Merah di Agam Melonjak Jadi Rp 48 Ribu Per Kg