Perpanjang Kontrak di Red Bull, Verstappen Jadi Pebalap dengan Bayaran Tertinggi dalam Sejarah F1

JAKARTA, KOMPAS.TV - Max Verstappen dilaporkan segera memperpanjang kontraknya di Red Bull dan akan menjadi pebalap dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Formula One (F1).

Verstappen saat ini dikontrak Red Bull hingga akhir tahun 2023.

Namun menurut laporan terbaru, Red Bull siap memperpanjang kontrak juara dunia F1 musim lalu itu hingga ia berusia 30 tahun.

Saat ini Verstappen baru berusia 24 tahun dan setuju untuk bersama Red Bull hingga 2027.

Menurut Daily Mail, pebalap asal Belanda itu telah mulai bernegosiasi kontrak pekan lalu saat tes uji coba F1 di Barcelona dan telah menandatangani kontrak di markas tim di Milton Keynes, Senin (28/2/2022).

Laporan itu juga menuliskan bahwa Verstappen akan mendapat bayaran 40 juta poundsterling, sama dengan yang diterima Lewis Hamilton dari Mercedes.

Baca Juga: Menang di GP Abu Dhabi, Max Verstappen Juara Dunia F1 2021

Tetapi outlet Belanda De Telegraaf mengklaim, kesepakatan Verstappen yang baru dengan Red Bull akan melampaui pebalap Inggris itu, dan menjadikannya pebalap dengan bayaran tertinggi yang pernah ada di F1.

Negosiasi antara Red Bull yang diwakili kepala tim Christian Horner, dan pemilik Red Bull Dietrich Mateschitz dengan pihak Verstappen berjalan tidak alot.

Red Bull memang sangat ingin mempertahankan Verstappen yang masih sangat muda dan bakatnya bisa meningkat dengan tak keberatan untuk memberikan apa yang ia inginkan.

Sebelumnya, ada laporan juga bahwa Mercedes melalui Toto Wolff berniat mengontrak Verstappen apabila Hamilton pensiun.

Hamilton akan berusia hampir 40 tahun saat kontrakya di Mercedes habis dan tentu mereka ingin mencari pebalap top lain yang sepadan dengannya.

Saat ini Mercedes juga berharap pebalap muda mereka, George Russell akan mencapai level yang dimiliki Hamilton dalam beberapa tahun ke depan. 

Baca Juga: Gagal Tahun Lalu, Lewis Hamilton Bertekad Rebut Gelar Juara Dunia F1 Musim Ini