JAKARTA, KOMPAS.TV - Ramai pemberitaan aturan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan kembali pada aturan lama, yakni Permenaker Nomor 19 Tahun 2015.
Seperti diketahui, pada Permenaker 2/2022, JHT baru bisa dicairkan secara penuh oleh peserta di usia 56 tahun atau saat pensiun.
Tak ada salahnya jika kita mulai menabung secara mandiri untuk menyiapkan dana pensiun. Jika dilakukan dengan konsisten dan berkelanjutan, kita bisa menyisihkan sedikit dari penghasilan masa kini.
Berikut tips menabung untuk siapkan dana pensiun secara mandiri:
Baca Juga: Tak Perlu Tunggu 56 Tahun, Pencairan JHT Kembali ke Aturan Lama
Merencanakan pengeluaran adalah salah satu cara yang membantu untuk menghemat uang. Jika selalu membelanjakan sesuai keinginan dan nafsu semata, keuangan akan bocor sehingga kita tidak tahu ke mana perginya uang tersebut. Menerapkan gaya hidup sederhana dapat membantu dalam mengontrol keuangan setiap bulan.
Mulai berpikir jangka panjang dengan menganggap tabungan dana pensiun sebagai prioritas. Berapa pun nominalnya,manfaat dari tabungan ini akan terasa dalam beberapa tahun kemudian.
Beruntung jika kita bekerja di perusahaan yang bonafit, misalnya ada fasilitas dana pensiun dari perusahaan. Sehingga kita tidak hanya mengandalkan dana JHT dari pemerintah, tapi bisa mempunyai dua "pegangan" untuk hari tua.
Memiliki asuransi memungkinkan kita untuk terlindungi secara finansial. Jika tidak mempersiapkan diri, kemungkinan besar dana pensiun yang sudah dipersiapkan akan banyak terpakai di luar perhitungan.
Misalnya saja karena suatu kecelakaan atau penyakit lainnya, tabungan bisa terkuras habis dalam sekejap.
Baca Juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Jika Usia Pensiun TNI DIperpanjang dari 53 ke 58 Tahun
Buatlah rekening di bank yang punya fitur autodebet setiap bulan akan sangat membantu. Dengan cara ini, kebiasaan menabung akan lebih disiplin.
Konsultasikan dengan pihak bank terkait proses pencairan dananya biar bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk awal-awal, menabung jangka pendek bisa jadi pilihan.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah konsisten dalam berinvestasi. Untuk produk investasinya apa, bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pantau juga produk investasi yang digunakan setidaknya tiga bulan sekali untuk melihat apakah nilainya naik atau anjlok.
Nah, sudah tahu apa saja yang harus dipersiapkan untuk masa pensiun nanti? Yuk, siapkan sejak dini selagi bisa dan mampu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.