Dua Minggu Tanpa Kejelasan, Madura United Pertanyakan Nasib Hasil Laga Kontra Persipura

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Madura United meminta kejelasan dari otoritas sepak bola Indonesia terkait hasil laga tunda pekan 22 Liga 1 2021-22 kontra Persipura Jayapura.

"Hampir setengah bulan, hasil laga Madura United kontra Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (21/2/2022), belum mendapat kepastian," tulis pernyataan resmi Madura United. 

Seperti diketahui, kasus ini bermula dari mangkirnya Persipura dalam laga tersebut. 

Baca Juga: Kronologi Lengkap Madura United Vs Persipura Batal Bertanding

Pihak Persipura menyatakan hanya memiliki kurang dari 14 pemain yang siap bermain kontra Madura United, karena banyaknya kasus positif Covid-19. 

Kendati demikian, PT Liga Indonesia Baru (LIB), melakukan tes pembanding yang menunjukkan hasil 21 pemain Persipura negatif virus corona. 

Menurut regulasi, tim yang memiliki 14 pemain atau lebih, masih bisa menggelar pertandingan. 

Alhasil, LIB memberi ultimatum untuk terus melangsungkan laga tersebut. Tetapi, Persipura tetap tidak hadir. 

Apabila merujuk Kode Disiplin PSSI 2018 pasal 58 yang mengatur perihal penolakan sebuah tim untuk bertanding, Persipura bisa dikenai sanksi pengurangan 9 poin. 

Baca Juga: Madura United Tidak Sangka Persipura Batal Hadiri Pertandingan Secara Mendadak

Lain itu, Persipura juga akan didenda sekurang-kurangnya Rp1 miliar. 

Adapun untuk hasil pertandingan, seharusnya Madura United dinyatakan menang walk out (WO) dengan skor 3-0. 

Namun, LIB menyerahkan masalah ini kepada Komisi Disiplin PSSI. 

Sementara itu, PSSI melalui Sekertaris Jenderal Yunus Nusi mengaku Komdis PSSI masih melakukan pendalaman masalah ini, sebelum memberi keputusan final. 

“Komdis terus melakukan pendalaman untuk mengkaji sebelum akhirnya memberikan putusan. Ya kita tunggu saja apa yang akan diputuskan oleh Komdis,” kata Yunus Nusi dalam rilis PSSI.

Merespons hal ini, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq, menyebut pihaknya akan tetap patuh terhadap law of the game. 

“Kami konsisten, ialah tetap patuh terhadap law of the game, tiada komentar lain. Tinggal tunggu bagaimana nanti yang berwenang memutuskan,” kata Zia Ul Haq.