NEW YORK, KOMPAS.TV- Bank terbesar di Rusia, Sberbank, mengumumkan keluar dari pasar Eropa menyusul sederet sanksi yang dijatuhkan kepadanya dan perbankan Rusia lainnya.
Melansir dari Associated Press, Rabu (2/3/2022), pihak bank menyampaikan, anak usahanya di Eropa menghadapi situasi abnormal. Lantaran nasabah menarik dananya secara massal dan keamanan para pekerja serta kantor cabang terancam. Namun mereka tidak menyampaikan detil lebih lanjut.
Penarikan uang besar-besaran membuat Sberbank cabang Austria dalam kondisi nyaris bangkrut. Sementara cabang di Kroasia dan Slovenia, kepemilikan Sberbank dialihkan ke pihak lainnya oleh otoritas Uni Eropa. Hal itu dilakukan Single Resolution Board (SRB) Uni Eropa, sebagai langkah restrukturisasi Sberbank yang hampir menjadi bank gagal.
Dengan begitu, Sberbank cabang Austria adalah bank pertama yang menjadi korban sanksi ekonomi untuk Rusia, karena telah menginvasi Ukraina.
Baca Juga: Visa dan Mastercard Blokir Sejumlah Lembaga Keuangan Rusia
Sebelumnya, SRB telah membatasi banyak aktivitas bank BUMN Rusia tersebut. Dalam pernyataannya Selasa (1/3) lalu, pihak SRB memutuskan mengalihkan semua saham Sberbank cabang Kroasia ke pihak Hrvatska Poštanska Banka.
Sedangkan saham Sberbank cabang Slovenia sahamnya dialihkan ke Nova Ljubljanska Banka.
"SRB juga memutuskan tidak perlu ada resolusi dengan induk usaha Sberbank Europe AG. Prosedur kebangkrutan akan dijalankan sesuai hukum Austria. Simpanan nasabah sampai dengan 100.000 euro akan dilindungi sesuai sistem penjaminan di Austria," tulis pihak SRB dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Financial Times.
Sberbank pertama kali mendirikan anak usahanya di Eropa pada 2012, setelah mengakuisisi bank asal Austria, Volksbank International. Kini, Sberbank Eropa mempunyai lebih dari 800.000 nasabah ritel dan korporat di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Sberbank Eropa juga memiliki hampir 4.000 pegawai dan total aset Sberbank Eropa sebesar 13 miliar euro.
Baca Juga: Warga Rusia Panik, Serbu ATM dan Antre Berjam-jam Untuk Dapat Uang Tunai
Mengutip dari corporatefinanceinstitute.com, Sberbank juga merupakan bank terbesar di Rusia, karena mendapat pasokan modal besar dengan status bank pemerintah. Aset Sberbank Rusia juga yang terbesar di antara bank lainnya, yaitu sebesar 358,8 juta dollar AS.
Sberbank Rusia berdiri sejak 1841 dengan kantor pusat di Moskow. Bank tersebut mengelola 11 bank regional di Rusia, 79 cabang bank regional, dan 14.162 cabang. Bank ini hadir di 22 negara dan melayani total 145,6 juta nasabah.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.