Puan Sebut Tidak Ada Penundaan Pemilu 2024, Ini Sebabnya

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan tak ada penundaan pemilu pada 2024 mendatang. Sebab, sudah menjadi sebuah keputusan pesta demokrasi lima tahunan itu akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Pemilu 2024 telah ditetapkan bakal digelar pada 14 Februari 2024. Hal itu sudah menjadi keputusan pemerintah, dan disetujui semua fraksi di DPR RI," kata Puan seperti dilansir dari Antara, Rabu (2/3/2022). 

Baca Juga: Cak Imin Sebut Keputusan Tunda Pemilu 2024 di Tangan Jokowi

Ketua DPR RI itu meminta kepada seluruh kader partai belambang banteng moncong putih di seluruh wilayah Indonesia untuk bekerja memenangkan PDIP di dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang. 

"Semua kader terus bergerak untuk kemenangan tiga kali berturut-turut alias hattrick pada Pemilu 2024," ujarnya. 

Menurut dia, meski semua lembaga survei menyebutkan elektabilitas PDIP tetap yang tertinggi sampai saat ini, namun tak boleh membuat kader lengah. 

"Justru hasil survei harus menjadi pendorong melipatgandakan semangat untuk terus bekerja membantu rakyat di masa pandemi Covid-19 saat ini," ujarnya. 

Baca Juga: Mantan Ketua KPU Ramlan Surbakti: Menunda Pemilu itu Mengingkari Kepercayaan Rakyat

Ia menyebut, dua tahun ke depan hingga 2024 bukan waktunya untuk para kader berleha-leha sehingga malas bergerak ke seluruh lapisan masyarakat.

"Sejak jauh hari seluruh kerja konsolidasi partai dan kerja kerakyatan harus konsisten dijalankan," kata dia. 

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan pihaknya telah melaporkan hasil kerja konsolidasi partai menyongsong Pemilu 2024 kepada DPP PDIP.

"Semua kompak. Saya sudah laporkan ke Mbak Puan pada saat berkunjung ke kantor DPC PDIP Surabaya kemarin (1/3) malam," katanya. 

Baca Juga: Terkait Usul Penundaan Pemilu, Prabowo Nyatakan Hormat Konstitusi

Pada pekan ini, lanjut dia, akan digelar rapat koordinasi anak cabang (Rakorancab) di tingkat kecamatan yang mengonsolidasikan seluruh jajaran ranting dan anak ranting se-Surabaya.

"Kami terus bergerak dari kecamatan ke kecamatan, dari kampung ke kampung. Semuanya solid menjalankan konsolidasi sekaligus mengawal kerja kerakyatan, membantu rakyat di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan sebagainya," kata Puan.