Protes Invasi Rusia ke Ukraina, Pelatih Lokomotiv Moskow Mengundurkan Diri

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pelatih Lokomotiv Moskow, Markus Gisdol, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk protes invasi Rusia ke Ukraina, Selasa (1/3/2022). Pelatih asal Jerman itu menyebut tak betah melatih di Moskow ketika invasi terjadi.

Lokomotiv Moskow sendiri sebatas mengumumkan Gisdol “dibebastugaskan dari jabatan pelatih kepala”. Sang pelatih baru menangani Lokomotiv sejak empat bulan lalu.

Kepada media Jerman, Bild, Gisdol mengaku pengunduran dirinya adalah bentuk protes terhadap keputusan invasi Rusia.

Ia mengaku tak tahan bekerja di negara “yang kepala negaranya bertanggung jawab atas agresi perang di tengah Eropa.”

“Saya tidak bisa berdiri di lapangan latihan di Moskow, melatih para pemain, meminta profesionalisme, ketika beberapa kilometer jauhnya perintah-perintah dibunyikan yang membawa kesengsaran besar kepada umat manusia,” kata Gisdol kepada Bild via Associated Press.

Baca Juga: Usai Didepak FIFA dari Piala Dunia, Timnas Rusia Juga Ditinggal Sponsor

Markus Gisdol ditunjuk oleh eks direktur olahraga Lokomotiv, Ralf Rangnick, sebagai pelatih kepala. Ia sebelumnya melatih FC Koeln di Bundesliga Jerman.

Tidak hanya Gisdol yang mengundurkan diri dari klub Moskow menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Mantan striker Liverpool berkebangsaan Ukraina, Andriy Voronin, juga mengundurkan diri.

Voronin sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Dynamo Moskow. Voronin pernah membela klub Moskow ini sebagai pemain pada 2010-2014.

Sementara itu, kiper Ural Yekaterinburg asal Ukraina, Yaroslav Hodzyur, turut mengundurkan diri. Satu pemain Ukraina lain di Ural dilaporkan akan menyusul mengundurkan diri.

Invasi Rusia ke Ukraina turut memengaruhi persepakbolaan negara itu. Sementara kompetisi Ukraina dihentikan akibat invasi, otoritas olahraga internasional menjatuhkan sanksi tegas kepada entitas Rusia.

FIFA telah mendepak Timnas Rusia dari kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas Rusia juga kehilangan sponsor akibat invasi.

UEFA pun mendepak klub Rusia dari kompetisi antarkontinental. Di ajang Europa League, Spartak Moskow mesti didiskualifikasi kendati berhasil lolos ke 16 Besar.

Baca Juga: Cerita Eks Pemain Liverpool Andriy Voronin Kabur dari Rusia dan Siap Angkat Senjata Bela Ukraina