DUSSELDORF, KOMPAS.TV - Mantan penyerang Liverpool asal Ukraina, Andriy Voronin, menceritakan bagaimana ia kabur dari Rusia dan mengatakan siap angkat senjata untuk membela negara.
Sejak invasi Rusia di Ukraina pecah pekan lalu, sudah ribuan warga mengungsi untuk meninggalkan Ukraina menuju negara-negara lain yang lebih aman.
Hal itu pula yang dilakukan oleh Voronin.
Voronin yang kini berkarier di dunia kepelatihan bercerita bagaimana ia kabur dari Rusia usai perang Rusia-Ukraina dimulai.
Pria berusia 42 tahun itu sebelumnya merupakan asisten pelatih klub asal Rusia, Dynamo Moskow.
Namun sejak negara tempatnya bekerja itu menyerang Tanah Air-nya, Voronin memilih untuk segera pergi meninggalkan Rusia.
Ia menolak untuk terus bekerja di negara yang justru mengobarkan perang di negaranya.
Voronin kemudian sepakat untuk memutuskan kontraknya dengan Dynamo Moskow dan ia kini beserta keluarganya sudah aman di Jerman.
Baca Juga: Negaranya Diinvasi Rusia, Begini Reaksi Keras Bintang Man City Asal Ukraina Oleksandr Zinchenko
"Kami keluar dari Moskow sebelum benar-benar diblokir," kata Voronin dalam wawancaranya dengan Bild dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/3/2022).
"Kami tidak bisa mendarat di Dusseldorf jadi kami terbang melalui Amsterdam. Ayah saya, ibu mertua saya, istri dan anak-anak saya ada di sini sekarang," ungkapnya.
Voronin pun mengaku tak menyangka bahwa Ukraina akan berperang dengan banyaknya kehancuran di berbagai wilayah.
"Saya sudah merasa tidak enak badan selama empat hari. Sangat buruk," lanjutnya.
"Ketika saya melihat semua gambar dari Tanah Air saya, ketika saya melihat berita. Semuanya terlihat tak bisa dipercaya seperti film. Tapi film horor. Saya hampir tidak punya kata-kata lagi," ucap Voronin.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.