BERLIN, KOMPAS.TV – Invasi Rusia ke Ukraina meninggalkan tragedi yang melukai dan mengguncang banyak orang. Tak cuma warga Ukraina yang terdampak langsung, mereka yang bekerja di sekitar konflik Rusia-Ukraina pun tak kuasa menahan kesedihan mendalam.
Seperti yang dialami seorang interpretator alias penerjemah verbal Ukraina ini. Ia tak mampu menahan tangisnya saat tengah menerjemahkan pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara langsung di televisi pada Minggu (27/2/2022).
Melansir The Sun pada Senin (28/2), sang interpretator itu mulai menangis saat pidato Zelensky bagi rakyat Ukraina disiarkan untuk jaringan televisi Jerman WELT. Ia rupanya tak mampu mengendalikan emosinya hingga tangisnya pun pecah.
Baca Juga: Imam Besar Al-Azhar Minta Pemimpin Dunia Turun Tangan Akhiri Invasi Rusia ke Ukraina
Interpretator yang tak disebutkan namanya itu terdengar tersedu sesaat, lalu berhenti sejenak dan meminta maaf pada pemirsa.
Kemudian, ia pun kembali menerjemahkan pidato Zelensky dengan sedu-sedan tertahan: “Rakyat Ukraina, kami tahu persis apa yang kami pertahankan. Kami pasti akan menang.”
Dalam pidatonya, Zelensky berbicara pada rakyat Ukraina setelah sejumlah kota diserang pada Sabtu (26/2) malam lalu.
“Semalam sungguh brutal di Ukraina. Sekali lagi, penembakan, juga pengeboman di daerah pemukiman dan infrastruktur sipil,” kata Zelensky.
Baca Juga: Warga Rusia Panik, Serbu ATM dan Antre Berjam-jam Untuk Dapat Uang Tunai
“Kami akan selama yang diperlukan untuk membebaskan negara. Jika anak-anak lahir di tempat penampungan, bahkan ketika penembakan berlanjut, maka musuh tidak memiliki peluang dalam hal ini – tidak diragukan lagi – perang rakyat. Untuk kemenangan! Kemuliaan bagi Ukraina!” imbuh Zelensky.
Melalui akun Twitternya, sang interpretator kemudian mencuitkan pesan menyentuh.
“Saya seorang interpretator konferensi, saya menerjemahkan pembicaraan-pembicaraan perdamaian 10 jam (sehari). Tapi hari ini saat siaran langsung di German TV, saya tak bisa menyelesaikan menerjemahkan Zelensky, pada kata-kata terakhirnya saya menangis," tulisnya.
"Saya mencintai kalian semua, wahai sesama rakyat Ukraina,” pungkasnya.
Baca Juga: Warga Asing Mengeluh Diperlakukan Diskriminatif dan Rasis di Perbatasan Ukraina-Polandia
Sumber : The Sun
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.