DENPASAR, KOMPAS TV - Kebijakan pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng belum berjalan mulus di masyarakat. Pasalnya, hingga kini masih terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mengatakan, terbatasnya minyak goreng di pasaran disebabkan oleh sedikitnya suplai minyak goreng dari pabrik ke distributor. Berdasarkan catatan, Provinsi Bali yang biasanya menerima sekitar 3.500 ton minyak goreng perbulan, saat ini baru terpenuhi 50 persennya.
Diharapkan, pihak kementerian dapat kembali menambah jumlah suplai minyak goreng ke Bali, agar kelangkaan dapat segera berakhir.
#minyakgoreng #het #disperindagbali
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.