Kompas TV nasional politik

Jokowi Didesak Segera Respons Wacana Penundaan Pemilu 2024 untuk Akhiri Kegaduhan

Kompas.tv - 1 Maret 2022, 06:50 WIB
jokowi-didesak-segera-respons-wacana-penundaan-pemilu-2024-untuk-akhiri-kegaduhan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: Laman Youtube resmi Sekretarian Presiden)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk segera merespons tegas wacana penundaan pemilihan umum atau Pemilu 2024. Respons ini untuk mengakhiri kegaduhan yang terjadi belakangan hingga menyita perhatian publik.

Menurut dia, respons tegas kepala negara dipandang perlu agar masyarakat tidak bingung terhadap sikap dukungan politik yang menyalahi konstitusi dan demokrasi itu.

Baca Juga: Surya Paloh Minta Jangan Ada Penundaan Pemilu: Kereta Api Sudah Jalan, Jangan Sampai Berhenti

"Presiden harus segera meredam polarisasi politik yang kian menyita perhatian publik dan energi bangsa ini,” kata Sultan Najamudin melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (28/2/2022).

“Kami berharap sikap politik dan kenegarawanan Pak Jokowi yang menolak penundaan pemilu akan mengakhiri wacana yang menggelikan ini.”

Ia pun memandang Presiden Jokowi tentunya tidak menghendaki kemungkinan terjadinya keterbelahan politik serta sosial yang bisa meletupkan api konflik horizontal.

Baca Juga: Elit Politik Usul Penundaan Pemilu 2024, Ketua DPD: Jangan Ugal-ugalan!

Juga bukan tak mungkin bisa memperburuk demokrasi Indonesia akibat wacana yang berpotensi memperpanjang masa jabatan presiden itu.

"Saya kira, Pak Jokowi tidak menghendaki itu," ujar Sultan.

Lebih lanjut, Sultan dalam keterangan yang sama, turut menanggapi dukungan wacana penundaan Pemilu 2024 yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu (27/2/2022) lalu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x