Kompas TV nasional politik

Setneg: Pemerintah Tak Terkait Usul Tunda Pemilu, Sibuk Urus Covid 19 dan Pemindahan Ibu Kota

Kompas.tv - 28 Februari 2022, 15:08 WIB
setneg-pemerintah-tak-terkait-usul-tunda-pemilu-sibuk-urus-covid-19-dan-pemindahan-ibu-kota
Ilustrasi pemilu (Sumber: KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD )
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS. TV – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini menegaskan usulan penundaan pemilu 2024, merupakan aspirasi dari partai politik. Dia menegaskan pemerintah sama sekali tidak terkait dengan wacana tersebut.

“Ini tidak ada kaitannya dengan pemerintah,” kata Faldo Maldini, dalam pernyataan video yang diterima KOMPAS TV, Senin (28/2/2022).

Dia menyatakan pemerintah sama sekali tidak mengetahui soal rencana deklarasi sejumlah phak untuk menyuarakan penundaan pemilu.

Baca Juga: Arsul Sani: Wacana Menunda Pemilu via Amandemen, MPR Harus Bertanya Dulu ke Rakyat

“Jadi, jangan sampai pemerintah  diseret-seret,” ungkapnya.

Menurutnya saat ini foKus pemerintah adalah mengupayakan agar Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat Covid 19.

“Ini adalah badai yang dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. pemerintah fokus memulihkan kesehatan memulihkan ekonomi membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya yang berkualitas untuk masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga: Pengamat Politik: Penundaan Pemilu dapat Mengarah ke Perubahan Konstitusi soal Pemilihan Presiden

Menurutnya pemerintah sama sekali tidak memiiki waktu untuk merencanakan dan menginisiasi penundaan pemilu 2024.

“Kami tegaskan bahwa pekerjaan pemerintah saat ini sangat banyak, tidak ada waktu untuk hal tersebut terima kasih

Apalagi, presiden  Joko Widodo sedang total mengupayakan pemindahan ibu kota dari Jakarta, ke Kalimantan.

Baca Juga: Pengamat Politik Sayangkan Ketua PBNU Sebut Penundaan Pemilu 2024 Masuk Akal

Hal ini, kata Faldo membutuhkan upaya dan energi yang  besar.

“Presiden sedang total mengawal sebuah transformasi besar kota nusantara sebagai upaya perubahan mindset, pembangunan yang menipiskan ketimpangan, transisi menuju energi terbarukan dan menata ulang kelembagaan yang selama ini dibutuhkan percepatan,” paparnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x