Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Elon Musk dan Mark Zuckerberg Bantu Ukraina Blokir Akses Digital Rusia

Kompas.tv - 28 Februari 2022, 13:13 WIB
elon-musk-dan-mark-zuckerberg-bantu-ukraina-blokir-akses-digital-rusia
Bos Tesla dan SpaceX membantu menyediakan jaringan internet satelit di Ukraina lewat anak usahanya, Starlink. (Sumber: Bloomberg)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Bos Tesla dan SpaceX Elon Musk menyatakan, anak perusahaannya yang melayani jaringan internet satelit, Starlink, akan membantu Ukraina. Yaitu dengan menyediakan jaringan internet satelit di Ukraina, yang sempat mati akibat serangan Rusia.

Hal itu dikatakan Musk lewat akun Twitternya, Senin (28/2/2022).

"Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal dalam perjalanan," cuit Elon Musk.

Dikutip dari Antara, Elon Musk adalah salah satu pihak yang dimintai tolong oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov. Melalui akun twitternya @FedorovMykhailo, ia meminta Musk dan perusahaannya untuk mendukung jaringan  internet di Ukraina.

Baca Juga: Nilai Tukar Rubel Rusia Terhadap Dollar AS Jatuh ke Level Terendah

Selain Musk, Fedorov juga meminta Meta, penyedia layanan NFT dan aset kripto, hingga YouTube untuk membantu Ukraina menutup akses Rusia di lini ruang digital.

Jaringan internet di Ukraina, khususnya di wilayah selatan dan timur yang jadi arena pertempuran langsung, sangat sulit diakses masyarakat sejak serangan berlangsung.

Namun dengan kehadiran satelit, layanan internet akan dengan mudah dijangkau dari mana saja. Meskipun memang biaya internet satelit lebih mahal dibanding internet dari kabel serat optik dan menara seluler.

Internet satelit juga diandalkan ketika terjadi bencana alam, seperti badai, yang mengganggu komunikasi.

Baca Juga: Putin Perintahkan Nuklir Rusia Siaga, Harga Minyak Kembali Melonjak

Sementara itu, SpaceX milik Elon Musk mempunyai 1.469 satelit Starlink yang aktif dan 272 satelit segera bergerak ke orbit operasional.

Dengan demikian tak heran jika Ukraina meminta bantuan untuk SpaceX bisa ikut berpartisipasi dalam hal menyiapkan jaringan komunikasi yang terputus di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Selain itu, Meta Platforms Inc milik Mark Zuckerberg juga telah membatasi beberapa akun di Ukraina. Termasuk beberapa akun milik organisasi media pemerintah Rusia, atas permintaan pemerintah Ukraina.

Baca Juga: Rusia Disanksi, Presiden Belarusia Beri Peringatan: Bisa Menimbulkan Perang Dunia III

Pemerintah Ukraina juga sempat meminta Meta untuk memblokir akses Rusia terhadap Facebook dan Instagram, namun Meta tidak melakukannya.

"Ukraina juga menyarankan agar kami menghapus akses ke Facebook dan Instagram di Rusia. Namun, orang-orang di Rusia menggunakan FB dan IG untuk memprotes dan mengorganisir menentang perang dan sebagai sumber informasi independen," kata Kepala Urusan Global Meta Nick Clegg.

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x