Terus Melandai, Menkes Prediksi Kasus Covid-19 RI Bakal Turun dalam 2 Pekan ke Depan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi kasus Covid-19 secara nasional akan menurun pada dua minggu ke depan.

Menurut penjelasannya, hal ini berdasarkan adanya tren penurunan kasus Covid-19 di provinsi besar seperti DKI Jakarta, dan Banten. Kemudian Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah yang juga sudah melandai.

"Saya rasa ke depannya dalam seminggu atau dua minggu ke depan secara nasional akan turun," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Minggu (27/2/2022). 

Budi kemudian merinci hasil review seminggu terakhir, di mana data menunjukkan terdapat beberapa provinsi yang mengalami penurunan jumlah kasus dan positivity rate-nya dalam tiga minggu berturut-turut.

Adapun provinsi yang dimaksud yakni DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara barat (NTB).

Dia melanjutkan beberapa provinsi lain, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, juga mengalami tren penurunan kasus Covid-19 sepekan belakangan.

Baca Juga: PPKM Luar Jawa-Bali Berlanjut hingga 14 Maret, Jumlah Wilayah Level 3 Meningkat

Namun pemerintah, kata Budi, masih melihat konsistensi penurunannya hingga 2 pekan depan.

"Ada juga beberapa provinsi yang sudah mencapai puncaknya, atau sudah seminggu ini (kasus) menurun, tapi kita masih menunggu konsistensi penurunan kasusnya dalam dua minggu ke depan," ujarnya.

"Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan itu kami lihat sudah mulai melandai dan diperkirakan akan segera menurun," imbuhnya. 

Kendati demikian, Budi tak memungkiri masih terdapat peningkatan kasus di beberapa provinsi di tanah air.

"Tapi beberapa provinsi masih mengalami peningkatan, khususnya di Jawa itu Yogyakarta masih meningkat, kemudian di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur. Di Sumatera Utara juga masih meningkat, Kepulauan Riau dan Riau juga masih meningkat, dan juga beberapa provinsi di Sulawesi," jelasnya.

Baca Juga: Luhut Sebut Daerah PPKM Level 3 dan 4 Alami Peningkatan, Ini Penyebabnya