DENPASAR, KOMPAS.TV – Sebanyak 11.110 karya Non Fungible Token (NFT) untuk pertama kali dipamerkan secara langsung dalam sebuah galeri di Bali, yakni Superlative Secret Society (SSS).
CEO & Founder Superlative Secret Society Prasetyo Budiman mengatakan galeri NFT ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Ide awal pendirian galeri NFT ini adalah untuk mewadahi seniman (artist) NFT. Pada tataran global saja, galeri NFT ini masih terbilang minim, yakni kurang lebih hanya 13 galeri.
“Saya melihat artist NFT ini banyak banget dan karyanya bagus sekali. Sementara, mereka enggak ada wadah untuk memamerkan itu (karya NFT). Di satu sisi, conventional art itu kurasinya sangat amat ketat,” kata dia kepada Kompas.com melalui sambungan telepon (26/2/2022).
Perbedaan galeri pameran NFT dengan galeri pameran biasa, terletak pada cara menampilkan karya seni.
Baca Juga: Gebrakan Prambanan Jazz Festival 2022 di Tengah Pandemi, dari Bauran sampai Rilis NFT
Pada galeri pameran biasanya karya seni diletakkan dalam sebuah frame, maka galeri NFT ini menggunakan layar LCD sebagai komponen utama untuk memajang karya NFT dari para seniman.
Prasetyo menuturkan Superlative Secret Society telah dibuka sejak 11 Januari 2022. Koleksi pertama berjudul Superlative Secret Society menampilkan 11.110 karya NFT.
Sementara, koleksi kedua bertajuk Repus menampilkan 5.000 koleksi NFT.
Sejak awal pembukaan, ia menuturkan galeri NFT ini sudah dikunjungi ribuan orang. Pengunjung yang datang tidak dipengut biaya alias gratis.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.