JAKARTA, KOMPAS.TV - Seusai aksi mogok produksi perajin tahu, dan tempe yang dilakukan Senin, hingga Rabu lalu, sekarang giliran pedagang daging sapi yang berencana mogok berjualan.
Rencana aksi mogok berjualan ini dilakukan akibat mahalnya harga daging sapi, yang berimbas pada menurunnya penjualan.
Omzet penjualan menurun hingga 50 persen.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Diperkirakan Akan Terus Naik Hingga Jelang Bulan Ramadan
Aksi mogok berjualan akan dilakukan para pedagang daging sapi selama lima hari, mulai dari Senin (28/02), hingga Jumat pekan depan.
Di sejumlah pasar tradisional, saat ini daging sapi dijual mencapai harga Rp150 ribu per kilogram.
Mahalnya harga daging sapi tak hanya dikeluhkan pedagang, karena menurunkan omzet penjualan.
Tapi juga dikeluhkan para pembeli.
Saat ini, baik pembeli maupun pedagang berharap harga daging sapi bisa kembali turun, dan stabil.
Apalagi, masyarakat tak lama lagi akan menyambut bulan ramadan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.