KIEV, KOMPAS.TV – Pasukan Rusia telah memasuki area di sekitar pembangkit nuklir Chernobyl di kota Pripyat, Ukraina, Kamis (24/2/2022), dan berupaya merebut pembangkit nuklir itu. Hal itu dinyatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pembangkit nuklir itu mengalami kecelakaan nuklir terburuk di dunia ketika sebuah reaktor nuklir meledak pada April 1986 hingga memuntahkan limbah radioaktif ke seluruh Eropa. Pembangkit nuklir Chernobyl terletak sekitar 130 kilometer di utara ibu kota Kiev.
Baca Juga: Rusia Kuasai Bandara Militer Hanya 36 Km dari Kiev, Klaim Hancurkan 74 Fasilitas Militer Ukraina
Reaktor yang meledak telah ditutup oleh semacam lapisan selter pelindung untuk mencegah kebocoran radiasi. Seluruh reaktornya juga telah dinonaktifkan.
Lewat akun Twitternya, Zelensky mencuit, “Para pembela kami memberikan nyawa mereka agar tragedi tahun 1986 tidak terulang kembali.”
“Ini adalah deklarasi perang melawan seluruh Eropa,” imbuhnya, seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga: Detik-Detik Ketegangan Sidang Dewan Keamanan PBB saat Putin Umumkan Invasi ke Ukraina
Sementara itu, Rusia mengeklaim telah menghancurkan 74 fasilitas militer Ukraina, termasuk 11 pangkalan udara.
Pasukan khusus Rusia juga berhasil menguasai sebuah bandara Antonov yang terletak hanya 25 kilometer dari batas ibu kota Kiev dan berjarak hanya 40 kilometer dari Istana Kepresidenan Ukraina.
Baca Juga: NATO Beri Peringatan Keras, akan Pertahankan Setiap Jengkal Wilayah jika Rusia Serang Negara Anggota
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.