JAKARTA, KOMPAS.TV- Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai usulan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar pemilu 2024 ditunda, semata-mata dilakukan untuk menarik perhatian Presiden Joko Widodo.
Hendri meyakini, Muhaimin Iskandar adalah orang yang taat pada konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Apa yang disampaikan Cak Imin kemaren semata mata hanya untuk menarik perhatian Presiden Jokowi,” ucap Hendri Satrio dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS.TV, Kamis (24/2/2022).
“Hanya untuk menarik perhatian istana, karena saya yakin dari hati kecilnya, Cak Imin sangat taat konstitusi,” tambahnya.
Baca Juga: Pengamat: Muhaimin Iskandar Usul Pemilu Ditunda karena Sadar Popularitas dan Elektabilitasnya Rendah
Atas dasar itu, Hendri pun menilai apa yang disampaikan Cak Imin soal penundaan pemilu 2024 bukanlah hal serius.
“Apa yang dikatakan Cak Imin tentang memundurkan jadwal pemilu ini sebatas keindahan demokrasi,” ujarnya.
“Cak Imin kita hargai pendapatnya tentang memperpanjang pemilu, karena alasannya, presiden saat ini sedang bagus-bagusnya, sudah menetapkan momentum untuk perbaikan ekonomi atau sedang ada momentum untuk perbaikan ekonomi,” tambahnya.
Di samping itu, kata Hendri, apa yang diusulkan Cak Imin merupakan suatu hal yang sah-sah saja dalam demokrasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.