Ibu Kota Baru Milik Semua, Desain Bangunan Disayembarakan Kementerian PUPR Minggu Depan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan pihaknya akan membuka sayembara pembuatan desain gedung-gedung pemerintahan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Basuki kemudian meminta para arsitek untuk berkontribusi pada sayembara yang akan diumumkan pada minggu depan ini. 

"Sekarang lah saatnya para arsitek berkontribusi untuk desain gedung-gedung yang akan dibangun. Kami minggu depan akan umumkan sayembara untuk gedung DPR, MPR, DPD, MA, hingga Wapres. Sebanyak mungkin gedung-gedung itu akan kita sayembarakan," kata Basuki dalam diskusi virtual, Rabu (23/2/2022).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan alasan pihaknya membuka sayembara desain gedung pusat pemerintahan baru di Kalimantan Timur tersebut.

Menurut penjelasannya, hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siapapun, khusnya arsitek yang ingin berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru. 

Selain itu, dia juga menegaskan sayembara ini dilakukan untuk menggambarkan pembangunan IKN bukan proyek perorangan, namun milik bangsa Indonesia.

"(Sayembara) ini, karena Ibu Kota Negara punya kita semua, bukan punya kelompok, seseorang maupun presiden, ini punya kita semua jadi semua orang pasti ingin kontribusi, namun pada level-level tertentu. Nah sekarang waktunya bagi arsitek," jelasnya. 

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II DPR: Penunjukan Periode Kedua Kepala IKN Harus Konsultasi dengan DPR

"IKN yang demikian besar ini, tidak mungkin sebagai Menteri PU tahu semuanya, tapi juga butuh bantuan para arsitek," ucapnya.

Dia pun kemudian mengajak para arsitek untuk mengikuti sayembara tersebut, sebagai bentuk kontribusi terhadap bangsa, 

"Sekarang saatnya, karena semua punya spesialisnya masing-masing. Sekarang saatnya arsitek harus banyak bicara, mendesain gedung-gedung yang akan dibangun," ujarnya.

Dia menambahkan, nantinya desain ibu kota baru  akan mengikuti tren generasi milenial terkini.

"Mungkin generasi muda nanti mereka memiliki kantor tidak lagi di blok-blok gedung, dia bisa sharing, itu termasuk juga transparansi, sehingga tidak perlu menerima tamu di tempat yang tertutup," ungkap Basuki.

"Jadi ini benar-benar kita desain untuk the next generation, jadi saya bayangkan ibu kota kita nanti untuk anak-anak muda," kata dia. 

Meski demikian, Basuki menegaskan tidak semua desain bangunan gedung di IKN akan disayembarakan.

Mengingat, lanjut dia, terdapat bangungan-bangunan tertentu yang perlu dijaga kerahasiaannya, seperti salah satunya Markas Besar TNI dan Polri.

Baca Juga: Jokowi Sebut Pembangunan IKN akan Dimulai dengan Reboisasi Hutan di Kawasan Inti Pemerintahan