JAKARTA, KOMPAS TV - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan perpindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bukan untuk tampung kelompok tertentu. Sebab, tujuannya adalah untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
"Pembangunan IKN ini dipersembahkan untuk bangsa dan negara, untuk masa depan Indonesia yang semakin baik; bukan untuk kelompok orang, bukan untuk kelompok golongan. Untuk itu, perlunya sebuah kerja sama besar kita, bangsa Indonesia ini," kata Moeldoko seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/2/20222).
Baca Juga: Jokowi Sebut Kajian Perpindahan Ibu Kota Sudah Dimulai Era Presiden Soekarno dan Soeharto
Mantan Panglima TNI itu menyebut, nantinya dalam pembangunan IKN itu akan menyerap seluruh aspirasi masyarakat dan pandangan dari para tokoh dan ahli. Diharapkan juga ada aspirasi konstruktif untuk membuat seluruh tahapan pembangunan IKN di Kalimantan Timur berjalan lancar.
"Pemerintah sangat terbuka memberikan kesempatan semua pihak untuk memberikan masukan-masukan yang positif, yang konstruktif demi pembangunan IKN yang semakin sempurna," ujarnya.
Ia menyatakan pihaknya akan mengawal pembangunan IKN dan mencegah hingga mengatasi hambatan, agar pembangunan IKN dapat berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut, dirinya sudah mempersiapkan nama untuk dilantik menduduki jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) pada minggu depan. Namun, ihwal waktu detailnya ia belum menyebutkan secara lebih rinci.
Baca Juga: Bocoran Struktur Badan Otorita Ibu Kota Negara
"Ya mungkin ini, mungkin minggu depan akan kita lantik," kata Jokowi saat menghadiri acara peresmian Nasdem Tower, Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Dia memastikan orang yang akan dilantik nanti bukan dari kalangan partai politik.
"(Kepala Otorita IKN dari) Non parpol," ujar Jokowi.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.