GORONTALO, KOMPAS TV - Pasca Berhasil panen jagung 7,3 Ton, Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo yang merupakan salah satu satuan kerja pada Kanwil Kemenkumham Gorontalo, kini melakukan pemipilan biji jagung dari tongkolnya dengan menggunakan dua metode, Selasa (22/2).
Pemipilan jagung ini dilaksanakan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo Nur Afiril Utami bersama Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban Ferawati Abdjul, Kepala Subseksi Pembinaan Ninu Tome, Pegawai Staf dan 11 (sebelas) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sebelum pemipilan, jagung terlebih dahulu dilakukan pengeringan untuk memenuhi persyaratan mutu yang akan dipasarkan, kadar air jagung yang memenuhi standar mutu perdagangan adalah 15%. Tujuan pengeringan adalah untuk menghindari kerusakan-kerusakan seperti kerusakan karena biji terangsang pertumbuhannya, dan kerusakan karena mikroba yang terangsang perkembangannya.
Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo Nur Afiril Utami menyampaikan bahwa Pengeringan awal dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan pemipilan jagung, setelah jagungnya kering kemudian dilakukan pemisahan biji jagung dari tongkolnya (Pemipilan).
"Pemipilan jagung ini kami lakukan dengan menggunakan dua metode yaitu metode tradisional dengan menggunakan tangan dan metode modern menggunakan mesin corn sheller" tuturnya.
Lebih lanjut, Kalapas menyampaikan bahwa dari hasil panen ini akan dicapai 3 poin yang dicanangkan yaitu dijadikan bibit untuk ditanam kembali, disetorkan ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan untuk premi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) saat mereka telah selesai menjalani masa pidananya.
#kemenkumhamgorontalo
#lapasperempuangorontalo
#panenjagung
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.