JAKARTA, KOMPAS.TV - Kematian akibat Covid-19 galur Omicron ternyata masih didominasi pasien kelompok lanjut usia yang belum divaksinasi lengkap, memiliki komorbid, atau terlambat dirawat di rumah sakit.
Selain menambah wilayah PPKM Level 4 di Jawa-Bali, pemerintah pun kini berfokus menekan angka kematian.
Risiko kematian yang tinggi pada pasien Covid-19 lanjut usia, dengan penyakit penyerta, dan belum mendapat vaksinasi dosis lengkap; kini jadi fokus utama pemerintah di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi.
Demi menekan angka kematian, layanan kesehatan di rumah sakit bagi pasien Covid-19 dalam kelompok-kelompok yang rentan ini akan dimudahkan dan dipercepat, yakni dengan interkoneksi data pasien dengan komorbid milik BPJS Kesehatan dan data hasil tes Covid-19 milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dalam sepekan terakhir, angka kematian harian akibat Covid-19 konstan berada di atas seratus jiwa.
Pada 17 Februari 2022, untuk pertama kalinya, kematian menembus 200 jiwa dalam lima bulan terakhir dan melonjak menjadi 216 di hari berikutnya.
Meski sempat menurun di hari-hari berikutnya, namun angka kematian terus meningkat hingga 176 jiwa kemarin (21/2).
Pemerintah juga memprediksi, puncak angka kematian harian, bakal terjadi dalam dua pekan ke depan.
Sepekan terakhir, memang Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tren penurunan angka kasus Covid-19 harian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.