SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait penetapan tersangka Nurhayati usai melaporkan kasus dugaan korupsi dana desa.
Menurut Ganjar, tindakan yang dilakukan Nurhayati seharusnya diapresiasi karena berani melaporkan kasus dugaan korupsi ke aparat penegak hukum dengan segala risiko yang harus diterimanya.
Baca Juga: LPSK Beber 3 Alasan Nurhayati Tak Bisa Jadi Tersangka Usai Lapor Dugaan Korupsi Dana Desa
"Ini kabar baik karena rakyat berani melapor, itu bagus saya sangat apresiasi dan saya nonton mbaknya yang cukup berani. Menurut saya ya harus mendapatkan pembelaan," kata Ganjar di Semarang seperti dikutip dari Antara pada Selasa (22/2/2022).
Ganjar pun menyayangkan kejadian yang menimpa Kaur Keuangan Desa Citemu Nurhayati yang justru menjadi tersangka usai melaporkan dugaan korupsi oleh kepala desa setempat.
Orang nomor satu di Jateng itu menyebut kejadian pelapor dugaan korupsi dilaporkan balik dan menjadi tersangka itu sudah sering terjadi.
"Sudah beberapa kali sebenarnya kejadian mirip-mirip seperti itu, pelapornya malah di balik gitu ya. Kalau enggak, biasanya ada tekanan," ujarnya.
Baca Juga: Polda Jabar Sebut Nurhayati Bukan Pelapor Kasus Korupsi, Begini Penjelasannya
Ganjar mengaku sering menerima laporan dugaan korupsi di Jawa Tengah. Biasanya, ia akan meminta pelapor menjelaskan masalahnya terlebih dahulu, lalu meminta untuk memberikan bukti-bukti yang lengkap.
"Maka sering kali banyak orang melaporkan ke saya itu mesti saya mintai dulu datanya mana, apa problemnya, mana buktinya. Kalau itu kuat, biasanya dari sini langsung kita turunkan tim diam-diam," katanya.
Ganjar pun berharap masyarakat yang berniat melaporkan dugaan korupsi agar tidak takut. Karena itu, pelapor harus memastikan mengenai bukti yang kuat dan tidak tergesa-gesa melakukan tuduhan.
Baca Juga: Momen Ganjar Pranowo Ledek Reza Rahadian dengan Sebutan Mas Aris
"Siapkan buktinya, laporkan dengan baik dan tertutup. Itu jauh akan bisa lebih aman untuk semuanya, tapi yang sudah terbuka begitu, penting juga untuk bisa dilihat kebenarannya seperti apa," ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan kasus yang menjerat Nurhayati seharusnya menjadi koreksi untuk pemerintah agar lebih serius dalam merespons laporan serupa.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.