JAKARTA, KOMPAS.TV - Sukses merebut enam emas delapan perak dan dua perunggu tim nasional menembak indonesia meraih gelar juara umum di ajang ISSF grand prix pistol and riffle. Meski memetik hasil positif PB perbakin merasa belum ada kemajuan berarti dari atlet nasional dan berharap mereka terus berkembang menuju sea games vietnam.
Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) seperti diketahui menjadikan kejuaraan ISSF Grand Prix Rifle/Pistol 2022 sebagai rangkaian persiapan menuju SEA Games yang dimulai 12 sampai 23 Mei ini.
Hal ini tak lepas dari keikutsertaan negara-negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia. Namun melihat hasil yang dicapai Indonesia di ISSF Grand Prix yang berakhir pada Kamis (17/2), Siswanto menilai performa atletnya relatif belum ada kenaikan.
Ya, meskipun keluar sebagai juara umum dengan mengantongi enam medali emas, tapi skor yang mereka kumpulkan belum lah maksimal.
"Kesiapan atlet (di ajang ini) cukup bagus meskipun dalam arti penilaian atau nilai-nilai mereka relatif belum ada kenaikan," kata Siswanto dalam keterangan video resmi yang diterima detikSport, Kamis (17/2).
"Saya merasa setelah (para atlet) kembali dari Pekan Olahraga Nasional (PON Papua) belum sempat konsolidasi sehingga masih dipacu kegiatan-kegiatan yang seharusnya memang tidak mengganggu mereka," ujarnya.
"Seperti penyakit COVID-19 ini lah, lalu kebijakan-kebijakan sehingga membuat mereka tak fokus, tetapi kami beruntung dalam pelaksanaan pertandingan ini bisa memperoleh medali-medali tersebut," tuturnya.
"Bagi atlet sendiri yang terpenting ialah mawas diri dan harus melihat bahwa (Hasil di ISSF Grand Prix) Ini bukan lah suatu nilai yang dia harus banggakan pada saat nanti di SEA Games. Sebab, di multiajang dua tahunan nanti akan lebih berat dan lengkap saat melawan kita," imbuhnya.
#perbakin
#vietnam
#PONpapua
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.