PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Nasib miris dialami Muniroh, 31 tahun, warga Desa Dukuh Wringin, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah . Sejak tahun 2011 silam, kaki kanannya harus diamputasi akibat menderita penyakit kanker tulang. Ibu beranak satu ini terpaksa mengenakan tongkat dan kaki palsu untuk berjalan.
Sejak setahun terakhir, Muniroh tidak bisa mengenakan kedua alat tersebut. Muniro tidak kuat lagi untuk berdiri karena disebabkan kaki sebelah kiri yang masih utuh, terdapat benjolan besar. Ia divonis dokter RSUD Brebes mengidap tumor ganas dan rusak jaringan persendian.
Untuk aktivitas didalam rumah, Muniroh mengandalkan kursi roda. Beruntung suaminya Tarmid 32 tahun, yang bekerja sebagai buruh tani, dan keluarganya selalu memberikan semangat, untuknya agar tidak mengeluh.
Dokter menyarankan Muniroh untuk menjalani perawatan di rumah sakit di Solo. Namun, Muniroh bingung karena tidak memiliki biaya untuk operasional selama menjalani perawatan. Meski dirinya telah memiliki kartu indonesia sehat.
Muniroh kini hanya bisa pasrah dengan sakit yang diderita. Apalagi penghasilan suaminya sebagai buruh tani, hanya cukup untuk kebutuhan sehari hari. Muniroh berharap ada dermawan yang mau membantu meringankan biaya hidup selama proses pengobatan berlangsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.