JAYAPURA, KOMPAS.TV – Dua korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah dievakuasi dari Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika.
Evakuasi seorang warga sipil bernama Glen Sumampaw (30) warga Manado, dan seorang anggota Kopasgat TNI AU, Praka Fermansyah (29) dilakukan Senin pagi (21/2/2022).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, melalui keterangan tertulis Pendam XVII/Cenderawasih, menjelaskan evakuasi menggunakan helikopter Carakal TNI-AU EC-725/HT-7203 pada pukul 07.30 WIT.
Keduanya menjadi korban penembakan dalam aksi teror penembakan disertai pembakaran KKB.
"Adapun nama-nama korban penembakan yaitu Personel TNI AU Satgas Lanud Kopasgat atas nama Praka Fermansyah (29) yang merupakan putra Asli Papua dari Suku Biak yang mengalami luka tembak pada bagian bahu sebelah kiri tembus punggung kanan, kondisi masih dalam sadar dan stabil," kata Kapendam XVII/Cenderawasih.
"Sedangkan korban masyarakat sipil merupakan Karyawan PT. MTT (Martha Tunggal Teknik) atas nama Glen Sumampaw (30) warga Manado yang mengalami luka tembak pada bagian bawah ketiak kiri, kondisi masih dalam sadar dan stabil," ujar dia.
Lebih lanjut Kapendam menjelaskan setibanya di Mimika, kedua korban akan mendapatkan perawatan secara intensif dan berharap dapat segera pulih dan dapat beraktivitas kembali.
Baca Juga: KKB Papua Tembaki Prajurit TNI dan Bakar Bangunan di Permukiman Warga
"Mohon doanya dari semua pihak semoga kedua korban dapat segera pulih, dan tidak ada lagi korban-korban berikutnya dari aksi teror yang tidak berperikemanusiaan dari gerombolan KST," ucapnya berharap.
Dia menambahkan, proses evakuasi berlangsung aman, lancar dan sukses, bertempat di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali yang telah membantu proses evakuasi, sehingga dapat berlangsung dengan aman dan lancar," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.
Sebelumnya diberitakan Kompas TV, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Papua Kolonel Inf Aqsha Erlangga menyebut Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua telah bertindak biadab dan tidak berperikemanusiaan.
Hal itu disampaikan Aqsha menanggapi ulah KST atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak seorang anggota Kopasgat TNI AU, Sabtu pagi (19/2/2022).
Menurutnya, gerombolan yang menembak aparat TNI tersebut sudah banyak melakukan aksi teror dan kekerasan.
"Aksi teror yang mereka lakukan sangat biadab, melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, bahkan jelas tidak menginginkan pembangunan berjalan di Papua," kata Kapendam XVII/Cenderawasih melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: KKB Kembali Lepas Tembakan di Distrik Ilaga, Polda Papua Sebut Kini Korbannya Warga Sipil
"Banyak fakta menunjukkan mereka adalah teroris, bahkan kerap menyebar berita hoax dan merusak fasilitas umum. Kami mohon doanya agar aparat TNI ditembak KST segera pulih dan dapat bertugas kembali," ungkap Kapendam.
Aqsha juga menjelaskan KKB kembali berulah dengan melakukan aksi teror mengganggu keamanan warga dengan melakukan perampokan, pengacauan keamanan bahkan melakukan pembunuhan keji.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.