BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubrenur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut pihaknya menerima 30 juta liter minyak goreng dari Pemerintah Pusat.
Ridwan Kamil menuturkan sebanyak 30 juta liter minyak goreng tersebut akan segera didistribusikan merata ke seluruh kabupaten/kota di Jabar.
Hal ini disampaikannya usai melakukan operasi pasar murah minyak goreng di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/2/2022).
"Jabar sudah didrop 30 juta liter oleh Pemerintah Pusat, sedang kita atur pembagiannya," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, dia menuturkan mekanisme distribusi 30 juta liter minyak goreng tersebut adalah dengan menyalurkan di satu daerah yang mewakili beberapa daerah. Misalnya, untuk Pangandaran, pusat distribusinya ada di Tasikmalaya.
"Pusat distribusinya per wilayah. Untuk Pangandaran pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Jadi nanti kalau ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya," jelasnya.
Pihaknya, kata dia, akan segera mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat melalui sejumlah operasi pasar.
Baca Juga: Awas! Nekat Timbun Minyak Goreng Bisa Dipenjara 5 Tahun dan Denda Rp 50 M
Ridwan Kamil pun berkomitmen akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat bila masih terdapat kelangkaan minyak goreng.
"Kita selesaikan dengan cepat, kewenangan saya sampai operasi pasar saja," ungkapnya.
Menurutnya, kelangkaan dan harga mahal minyak goreng tak hanya terjadi di Jabar tapi di sebagian besar wilayah Indonesia.
Sebab itu, dia berharap, permasalahan minyak bisa tuntas sebelum memasuki bulan Ramadan.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil memastikan, pihaknya akan terus menggelar operasi dengan kapasitas minyak goreng yang akan terus ditambah.
"Di sini (Balai Desa Cintaratu) ada 1.800 liter dan kita akan tambahkan terus setiap hari di berbagai daerah," tegasnya.
Baca Juga: Klarifikasi PT SIMP Soal Dugaan Timbun Minyak Goreng 1,1 Juta Kg di Gudang Deli Serdang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.