MADIUN, KOMPAS.TV - Di tangan seorang perajin asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, limbah kayu yang tak berguna dapat disulap menjadi beragam kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi.
Salah satunya menjadi wayang, yang saat ini telah dipasarkan ke 11 negara.
Tumpukan limbah kayu ini bukan digunakan sebagai kayu bakar.
Kayu yang sudah tak terpakai ini sengaja dikumpulkan oleh Joko Suwiyono, sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan tangan; di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Ide membuat kerajinan dari kayu ini muncul ketika ia kesulitan mencari bahan baku kulit untuk pembuatan wayang.
Dari situ, muncul ide membuat wayang dari limbah kayu disekitar rumah.
Membuat wayang kayu bukanlah sesuatu yang mudah.
Perlu ketelatenan tingkat tinggi dalam setiap prosesnya; mulai memotong, menggambar pola, hingga mengukir menjadi bentuk karakter yang sempurna.
Berbagai macam karakter wayang telah dibuat oleh Joko; seperti Punakawan, Arjuna, hingga Srikandi.
Dipasarkan secara online, peminatnya pun mulai dari warga sipil hingga kalangan pejabat; di 11 negara, beberapa di antaranya Jepang, Malaysia, Belanda, Australia, dan Turki.
Selain wayang, Joko juga membuat kerajinan lain berupa gantungan kunci, dan souvenir pernikahan,
Kerajinan limbah kayu ini dijual mulai Rp 10.000 hingga Rp 5 juta rupiah tergantung besar kecil serta tingkat kesulitan pembuatannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.