JAKARTA, KOMPAS.TV – Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, masyarakat yang belum menerima WhatsApp isoman untuk telemedisin bisa menghubungi WA Kemenkes di nomor 0811-1050-0567.
Telemedisin merupakan layanan pemberian obat serta konsultasi dengan dokter secara gratis saat menjalani isolasi mandiri (isoman).
Menurut Nadia, layanan ini terus ditingkatkan dan diperluas agar masyarakat yang isoman mendapatkan pengobatan, sehingga tak perlu dirawat ke rumah sakit.
"Kita terus meningkatkan layanan telemedisin agar paket obat yang sampai ke pasien lebih cepat lagi," kata Nadia dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (20/2/2022).
Selain menghubungi nomor itu, Nadia menyatakan masyarakat juga bisa mengirim email ke [email protected] dan call center di nomor 119.
"Masyarakat juga bisa mengonfirmasi ke laman isoman.kemkes.go.id/panduan dengan memasukkan NIK untuk proses pengajuan," imbuhnya.
Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Jalani Isoman Dapat Fasilitas dari Kemenkes RI, Ini Cara Mendapatkannya
Perlu diketahui, setiap masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 akan mendapatkan layanan telemedisin melalui pesan WA Isoman.
Layanan telemedisin gratis Kemenkes ini dapat diakses bagi masyarakat yang melakukan tes PCR atau antigen di laboratorium terafiliasi dengan Kemenkes.
Syaratnya, warga harus berumur 18 tahun ke atas, serta berdomisili di wilayah Jabodetabek, Karawang, Bandung, Semarang Raya, Surakarta Raya, Kota Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, Kota Denpasar, dan Nusa Dua.
Selain itu, Nadia menyebut saat ini layanan sudah diperluas ke beberapa daerah sejak minggu kedua Februari 2022.
"Setelah minggu kedua Februari layanan ini diperluas hingga kota-kota besar Jawa-Bali, Kemenkes mulai 19 Februari 2022 juga akan memperluas layanan telemedisin ke kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," ujar Nadia.
Hingga 14 Februari 2022, pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan dilayani fasilitas telemedisin mencapai 158.075 di Jawa dan Bali.
Dari jumlah tersebut, 136.028 pasien sudah menerima layanan konsultasi dan menerima resep elektronik.
Selain itu, 129.100 resep obat telah dikirimkan ke rumah pasien, dan 85 persen diantaranya menerima obat satu hari setelah dipesan.
Nadia menjelaskan, masyarakat yang sudah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan secara online, tinggal menunggu paket obat datang ke rumah.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Telemedicine, Kemenkes Sebut Paket Obat bagi Pasien Isoman Diantar 1x24 Jam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.