Aiman mewawancara anggota polisi yang menyelamatkan anak pelaku bom di Polrestabes Surabaya, yakni AKBP Roni Faisal. Ia adalah Kepala Satuan Reserse Narkoba di Polrestabes Surabaya. AKBP Roni Faisal ternyata pernah bertugas pada satuan Gegana.
Ia mengaku penyelamatan secara spontan terhadap anak pelaku menyalahi SOP Gegana. Sebab, tak menutup kemungkinan masih ada sisa bom di tubuh anak tersebut. Namun, AKBP Roni Faisal mengesampingkan hal itu, demi menyelamatkan nyawa anak bungsu pelaku bom yang masih berusia 8 tahun. Ia mengaku akan merasa sangat berdosa jika sesuatu yang lebih buruk terjadi karena ia tidak sempat menyelamatkannya.
Penyelamatan anak tersebut pun membuat emosi AKBP Roni Faisal berkecamuk, antara marah dan tak tega melihat kondisi anak perempuan berusia 8 tahun tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.