KOMPAS.TV - Haikal Hassan meminta maaf kepada Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri atas pernyataan yang menyebut presiden pertama Indonesia Soekarno kerap memenjarakan ulama.
Pernyataan maaf ini disampaiakan langsung dihadapan sayap partai PDIP Relawan Perjuangan Demokrasi atau Repdem. Haikal Hasan menyatakan video yang viral tersebut merupakan video yang telah dipotong.
Dalam pertemuan ini, Repdem menerima klarifikasi serta permohonan maaf dari Haikal Hassan.
Baca Juga: TNI AD Tegaskan Kegiatan Ceramah Haikal Hassan di Yonif Para Raider 502 Adalah Hoaks
Usai permintaan maaf dari Haikal Hasan, Repdem pun akan mencabut laporan ke pihak Bareskrim yang dilayangkan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya sayap Partai PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi atau Repdem melaporkan Haikal Hassan ke Bareskrim Polri.
Laporan tersebut dilakukan karena Haikal Hassan menyatakan presiden pertama Indonesia, Soekarno sebagai tukang penjarakan ulama, isi ceramah Haikal Hassan inipun sempat viral di media sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.