YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Di usia yang masih delapan tahun, Muhammad Wahid, di Desa Banyuroto, Kulonprogo, Yogyakarta, merawat ibunya yang lumpuh.
Sepanjang tiga tahun, ia merawat ibunya seorang diri, serta melakukan seluruh pekerjaan rumah, mulai dari memasak, hingga membersihkan rumah.
Usai mengurus pekerjaan rumah, Wahid bergegas ke sekolah, yang jaraknya 1,5 kilometer.
Di sekolah, Wahid dikenal sebagai siswa pendiam.
Baca Juga: Pajar, Remaja Berusia 14 Tahun Berjuang Merawat Ibunya yang Terbaring Sakit
Kesibukan merawat ibunya yang sakit, membuat sekolah memiliki kebijakan, untuk mengizinkan Wahid, datang agak siang.
Tak berhenti, usai belajar di sekolah, Wahid bergegas ke ladang, untuk merawat tanaman.
Di rumah, selama ini hanya ada Wahid, dan ibunya.
Ayah Wahid pergi meninggalkan keluarga sejak setahun lalu, sementara kakak Wahid yang berusia 14 tahun, merantau di luar daerah.
Di tengah keterbatasan, dan kesibukannya merawat ibunya yang sakit, Wahid bercita-cita kelak menjadi kontraktor.
Harapannya, bisa membiayai pengobatan ibunya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.