SOLO, KOMPAS.TV - Perajin tahu di Kampung Krajan Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, kini kembali menghadapi persoalan tahunan. Harga kedelai impor melejit, sehingga mempengaruhi produksi. Harga kedelai impor saat ini lebih dari Rp 10.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya berkisar Rp 8.000 per kilogram.
Meski harga kedelai naik, produsen tahu tempe terus berproduksi karena tidak mungkin berhenti, sementara pesanan masih terus mengalir. Namun, di tengah mahalnya bahan baku, perajin tidak berani menaikan harga jual tahu tempe, karena kuatir ditinggal pelanggan. Akhirnya mereka hanya bisa memperkecil ukuran, agar tidak merugi terlalu banyak.
"Dampaknya ya dikurangi ukurannya, kalo barangnya (kedelai) sih gampang, harganya yang tidak menyesuaikan," ujar Hendro, perajin tahu.
Karena persoalan ini kerap terjadi dan nyaris menjadi persoalan tahunan, mereka mengharapkan adanya solusi nyata dari pemerintah. Pemerintah diharapkan bisa menstabilkan dan menjaga harga kedelai agar tidak merugikan produsen dan konsumen.
#kedelai #solo #perajintahu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.