BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Masuknya 7 daerah di Kalimantan Selatan dalam PPKM level 3, termasuk di Kota Banjarmasin menjadi perhatian serius TNI Angkatan Darat.
Vaksinasi di Kalimantan Selatan pun terus digencarkan mengingat Kalsel kembali menjadi sorotan terkait peningkatan kasus covid-19.
Kamis pagi (17/2/2022), TNI Angkatan Darat di seluruh wilayah Korem 101/Antasari bekerjasama menggelar serbuan vaksinasi diantaranya di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Baca Juga: Lansia 70 Tahun Antusias Ikut Vaksin Booster, BIN Kalsel Targetkan 6000 Dosis untuk Kota Banjarmasin
Digelar Kodim 1007/Banjarmasin, vaksinasi menyasar masyarakat umum namun mengedepankan sasaran target vaksinasi anak dan lansia ditinjau langsung Danrem 101/Antasari, Kolonel Inf Rudy Puruwito.
Danrem juga turut memantau pelaksanaan vaksinasi di seluruh kabupaten/kota di Kalsel melalui video konferensi.
Danrem memerintahkan seluruh jajaran untuk terus bekerja sama lintas instansi dalam program vaksinasi ini.
Selain itu penggunaan vaksin jenis sinovac yang tidak lagi diperuntukkan untuk dosis pertama juga belum sepenuhnya diterima masyarakat juga perlu sosialisasi.
Strategi pendekatan pun dipersiapkan untuk memperoleh capaian vaksinasi dengan target provinsi Kalsel untuk lansia dan umum 70% dan anak 65% di akhir februari.
“Kita atasi kendala dengan cara mendatangi ke rumah, pendataan yang akurat kepada lansia terkait kelayakannya divaksin, demikian juga untuk vaksinasi anak-anak,” terang Danrem.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Banjarmasin, Kapolri Minta PPKM Mikro Kembali Diaktifkan
Sementara itu, Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya menjelaskan pada pelaksanaan serbuan vaksinasi kali ini, tiga jenis vaksin disiapkan yaitu Sinovac, Astrazeneca dan Pfizer dengan target peserta vaksinasi mencapai 1500 orang.
Untuk memberi semangat, vaksinasi juga menyediakan paket bahan pokok serta doorprize 3 unit sepeda.
Kendati demikian Dandim menekankan vaksinasi yang utama adalah untuk kesehatan sementara apa yang pihaknya siapkan kali ini merupakan bonus.
Dandim juga mengakui perlunya strategi khusus dalam mendongkrak capaian vaksinasi lansia, diantaranya dengan mendatangi langsung atau door to door.
“Jadi tiga pilar di wilayah, babinsa, bhabinkamtibmas, lurah termasuk puskesmas di wilayah masing-masing juga terus masif melaksanakan door to door untuk meyakinkan apakah bisa divaksin atau tidak, jika bisa, akan kita laksanakan,” terang Dandim Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya.
Sementara hingga akhir maret 2022/ korem 101/Antasari menegaskan target sasaran vaksinasi yang harus dicapai sebanyak 471.000 jiwa untuk 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.