JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok vaksin Covid-19 yang dimiliki pemerintah masih dalam jumlah yang melimpah.
Sebab itu, kata Jokowi, stok vaksin di daerah seharusnya tidak mengalami kendala.
Pernyataan ini, disampaikan Kepala Negara saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di 12 Provinsi lewat sambungan virtual dari Istana Bogor, Kamis (17/2/2022).
"Kalau untuk stok vaksin mestinya seluruh daerah tidak ada masalah, karena stok kita sekarang ini sangat banyak sekali. Jadi, stoknya sangat cukuplah," kata Jokowi seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Lebih lanjut, dia mengingatkan, jika stok vaksin sudah menipis, segara menghubungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar bisa dikirim kembali.
"Kalau nanti di provinsi sulit bisa juga langsung ke Kemenkes," ungkap Presiden.
Mengingat stok vaksin yang masih banyak, Jokowi kemudian meminta kepada daerah untuk segera mempercepat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Melonjaknya Kasus Covid-19, Diprediksi Bisa Menular Ke Luar Pulau Jawa Dalam Hitungan Minggu
Sebab, lanjut Jokowi, saat ini laju penularan Covid-19 di Indonesia sedang tinggi akibat varian Omicron.
"Ini penting sekali karena memang kasus sekarang ini sedang naik sehingga diperlukan percepatan vaksinasi terutama untuk lansia dan anak," tegas mantan Wali Kota Surakarta.
Presiden Jokowi mengungkapkan terdapat dua kunci penting dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
Kunci pertama, yakni, kecepatan vaksinasi baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster.
"Yang kedua, kembali saya sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes, utamanya pemakaian masker," ujarnya.
"Ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan," imbuh Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: Vaksinasi dan Taat Prokes, Kunci Utama Kendalikan Kasus Omicron
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.