JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku kerap merasa kesal setiap mendengar lagu tema Liga Champions di televisi.
Mengingat, pada musim 2021/2022 ini, Xavi beserta anak didiknya harus tersingkir dari kasta tertinggi kompetisi klub sepak bola di Eropa tersebut.
"Tentu saja kami ingin berada di Liga Champions. Sungguh menyakitkan kami tidak berada di sana. Mendengar musik (lagu) Liga Champions saja membuat saya marah," kata Xavi dilansir dari ESPN.
Kendati demikian, mantan pemain Barcelona itu memastikan, timnya akan tetap bermain semaksimal mungkin di Liga Europa dan siap merebut gelar juaranya.
Baca Juga: Kata Xavi Usai Lionel Messi Gagal Penalti: Wajar Saja Orang Mengkritiknya
"Akan tetapi, kami berada di kompetisi lain (Liga Europa). Ini masih turnamen Eropa. Kami tidak berbicara tentang divisi ketiga," ujar Xavi.
Sebab, gelar juara Liga Europa dapat menjadi tiket bagi tim berjuluk Blaugrana tersebut untuk kembali ke Liga Champions musim depan, selain harus finis di empat besar klasemen akhir Liga Spanyol.
"Ini adalah kesempatan untuk terus berkembang dan semua orang termotivasi untuk memenangi trofi yang belum pernah dimenangi klub sebelumnya," jelas pira berusia 42 tahun itu.
Perlu diketahui, bagi Barcelona, kompetisi Liga Europa yang dijalaninya saat ini menjadi yang pertama sejak musim 2003/2004.
Baca Juga: Barcelona Siapkan Rp981 Miliar untuk Boyong Nabil Fekir
Adapun, Barcelona terperosot ke Liga Europa setelah menelan kekalahan dari Bayern Muenchen pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup Liga Champions 2021/2022.
Dalam pertandingan di Allianz Arena pada 8 Desember 2021 tersebut, Barcelona mesti mengakui kehebatan Bayern Muenchen yang berhasil melesatkan tiga gol tanpa balas.
Selanjutnya, dalam leg pertama babak play-off Liga Europa 2021/2022, Barcelona dijadwalkan melawan Napoli.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di kandang Barcelona, Stadion Camp Nou, Jumat (18/2/2022) dini hari WIB.
Sumber : ESPN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.