JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika ditargetkan rampung pada 10 Maret 2022 atau satu pekan jelang MotoGP Indonesia.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur PT PP (Persero) Novel Arsyad, selaku kontraktor Sirkuit Mandalika.
"Tempat-tempat tertentu harus segera dilakukan pengaspalan ulang. Pada hari Minggu kami koordinasi dan Senin kita putuskan setelah pertemuan sampai malam dengan konsultan," kata Novel Arsyad, dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/2/2022).
"Kami sudah punya jadwal untuk pelaksanaan ini. Kami jadwalkan paling lambat di tanggal 10 maret, seminggu sebelum MotoGP Indonesia, sudah kami selesaikan," tuturnya.
Baca Juga: Sebagian Trek Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang, Bagaimana Nasib MotoGP Indonesia?
Dalam tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung 11-13 Februari lalu, sejumlah pembalap memang mengeluhkan kondisi trek yang kotor dan aspal yang pecah.
Menerima keluhan tersebut, FIM, Dorna Sports, serta ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) telah berdiskusi dan sepakat untuk mengaspal ulang beberapa sektor Sirkuit Mandalika.
Novel menyebut sudah mendatangkan material yang dibutuhkan sejak Selasa (15/2) kemarin.
Material-material tersebut datang dari Jakarta dan Palu.
Selain itu, pihak PT PP siap bekerja 24 jam demi merampungkan pengaspalan ini satu pekan sebelum MotoGP Indonesia 2022 bergulir.
"Kami dari PT PP langsung bergerak untuk menyiapkan semua peralatan dan juga material-material. Jadi, per tanggal 15, kami sudah berjalan, semua peralatan dari Jakarta sudah bergerak," ujar Novel Arsyad.
Baca Juga: Kontraktor Bantah Sirkuit Mandalika Gunakan Material yang Tidak Sesuai Spesifikasi
"Kami memakai pengawalan khusus untuk mempercepat pengiriman sampai di Lombok, dan juga material dari Palu berupa batu-batu pecah sudah kami siapkan. Kalau tidak ada halangan, besok pagi (Kamis) sudah langsung berangkat," katanya.
"Insya Allah mulai dua hari ke depan alat-alat berat sudah sampai dan kami bekerja 24 jam penuh untuk memastikan semua ini sesuai jadwal dan sesuai standar yang diinginkan untuk kelas dunia MotoGP ini," lanjutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.