Serangan Kelompok Ekstremis Al-Shabab Tewaskan Lima Orang di Mogadishu Somalia

MOGADISHU, KOMPAS.TV - Serangan kelompok ekstremis Al-Shabab yang terjadi pada Rabu (16/2/2022) dilaporkan menewaskan lima orang dan melukai 16 lainnya.

Serangan terjadi di daerah pinggiran Mogadishu, ibukota Somalia.

Menurut keterangan pemerintah Somalia, serangan itu terjadi ketika dini hari dan menargetkan polisi serta pos-pos penjagaan di luar Mogadishu.

Kelompok Al-Shabab, nama lengkapnya Harakat Al-Shabab Al-Mujahidin, adalah kelompok ekstremis yang terkait Al-Qaeda.

Al-Shabab diketahui beroperasi di Somalia sejak 2006. Kelompok ini juga disebut terlibat dalam pemberontakan Al-Qaeda di Yaman.

Baca Juga: Juru Bicara Pemerintah Somalia Jadi Korban Bom Bunuh Diri, Begini Informasi Selengkapnya!

Serangan Al-Shabab bertepatan dengan krisis politik Somalia yang ditandai tertundanya pemilu.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kalangan pengamat telah memperingatkan bahwa Al-Shabab kemungkinan memanfaatkan krisis untuk menggencarkan serangan.

Pemilu Somalia sedianya dijadwalkan pada Februari 2021 silam.

Namun, sengketa politik membuat pemilu mesti ditunda.

Jadwal terbaru menargetkan pemilu digelar pada 25 Februari 2022 mendatang.

Baca Juga: Jurnalis Terkenal Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Somalia, Ini Pelakunya