Kompas TV video vod

Pemberhentian PTM , Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Cimahi Sampai Dengan PPKM Level 3 di Surabaya

Kompas.tv - 16 Februari 2022, 07:10 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAMBI, KOMPAS.TV - Dua ratus siswa kelas sebelas dan kelas dua belas SMA Negeri 3 Kota Jambi, dites usap massal.

Pelajar yang di-swab adalah kontak erat dengan siswa dan guru positif covid-19 saat pembelajaran tatap muka lima hari yang lalu.

Kegiatan PTM juga sempat dihentikan selama tiga hari.

Di Kabupaten Bandung, 2.071 orang dinyatakan positif covid-19.

Peningkatan kasus covid-19 di Kabupaten Bandung ini berimbas pada kenaikan keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan covid.

Dari 8 rumah sakit rujukan, kini sudah terisi 47,45 persen.

Di Kota Cimahi, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19, saat ini menembus 66,9 persen. 

Angka ini menunjukkan keterisian tempat tidur di rumah sakit di Kota Cimahi, paling tinggi se-Bandung Raya.

Agar penularan tak meluas, PPKM Level 3 berlaku di Kota Cimahi.

Hal yang sama, terjadi di Sukabumi.

Peningkatan kasus covid-19, membuat tingkat keterisian tempat tidur di 6 rumah sakit rujukan covid-19, naik menjadi 10 persen dari total 324 tempat tidur.

Saat ini, kasus covid-19 di Sukabumi mencapai 397 kasus. Satu diantaranya, terkonfirmasi varian omicron.

Melonjaknya kasus covid-19, membuat pemerintah melanjutkan PPKM Level 3 selama satu pekan ke depan.

Baca Juga: Antisipasi Klaster Baru Covid-19 Sejumlah Sekolah Di Sorong Kembali Laksanakan Pembelajaran Daring

Ada sejumlah penyesuaian PPKM Level 3. 

Diantaranya mengenai aturan kapasitas pekerja di kantor dan kapasitas tempat wisata.

Sementara, wilayah dengan PPKM Level 3 bertambah menjadi 66 wilayah.

Salah satu wilayah yang memberlakukan PPKM Level 3 adalah Surabaya Raya.

Aturan yang berlaku di antaranya, tempat hiburan dan mal dibolehkan buka dengan kapasitas maksimal 60 persen.

Meski demikian, tidak ada penyekatan lalu lintas di Surabaya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x