PHNOM PENH, KOMPAS.TV - Timnas Myanmar resmi mundur dari turnamen Piala AFF U-23 di Kamboja, Selasa (15/2/2022).
Myanmar terpaksa mundur karena skuad mereka diterpa badai Covid-19.
Timnas Myanmar U-23 mengaku hanya punya lima dari 26 pemain yang fit.
Sedangkan pemain lain terjangkit Covid-19 dan menunjukkan gejala.
Myanmar sedianya akan menghadapi Malaysia di Phnom Penh, Selasa (15/2).
Namun, banyaknya kasus Covid-19 membuat mereka diminta mundur.
“Perhatian utama kami adalah keselamatan para pemain karena hidup setiap pemain lebih penting dari pertandingan sepakbola apa pun,” kata pelatih Timnas Myanmar, Velizar Popov dikutip Associated Press.
“Saat ini kami hanya memiliki lima pemain fit dan tidak menunjukkan gejala dari 26 pemain dalam skuad. Semua pemain lainnya positif dan menunjukkan gejala, jadi dalam situasi kritis ini, kami dapat menularkan dan membahayakan tim lawan,” lanjut Popov.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022: Tiba di Kamboja, Satu Pemain Timnas Malaysia Positif Covid-19
Presiden AFF Khieu Sameth mengaku menyesal Myanmar mesti mundur dari turnamen.
Namun, ia menyebut keputusan itu sudah tepat.
“Kesehatan dan keselamatan semua yang terlibat adalah hal terpenting dan kami mengerti sepenuhnya keputusan yang telah dibuat ini,” kata Sameth.
Sameth menambahkan bahwa skuad Myanmar U-23 akan tetap berada di Kamboja untuk mendapatkan perawatan.
Mereka baru akan dipulangkan ketika sudah dites negatif.
Masalah Covid-19 membuat Piala AFF U-23 yang digelar pada 14-26 Februari mesti dilangsungkan tanpa dua kontestan.
Sebelumnya, Timnas Indonesia lebih dulu mundur dari turnamen.
Alasannya, banyak pemain Merah Putih yang terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Pelatih Thailand Buka Suara Mundurnya Timnas Indonesia di AFF U-23, Pilih Terjunkan Pemain Junior
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.