JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pria berinisial RPB (54) nekat menodongkan pistol kepada kuli bangunan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Menurut hasil pemeriksaan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, pelaku melakukan aksi itu karena merasa terganggu saat sedang mengikuti Zoom meeting atau rapat daring melalui aplikasi Zoom.
"Motif yang melatarbelakangi kasus ini adalah tersangka merasa kesal, terganggu, dan tidak nyaman dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh korban," kata Zulpan dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/2/2022).
Mengingat, rumah pelaku yang berada tepat di sebelah lokasi penodongan, dapat menangkap setiap suara keras dari aktivitas renovasi yang dilakukan oleh korban.
Baca Juga: Pria yang Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan karena Kebrisikan Renovasi Rumah Ditangkap Polisi
"Suara yang cukup keras ini, korban mengetuk tembok, dirasa mengganggu. Kebetulan saat itu (pelaku) sedang beraktivitas di rumahnya, yaitu melakukan Zoom meeting di ruang kerjanya," ujar Zulpan.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pelaku langsung mendatangi lokasi kejadian guna menegur para kuli bangunan yang bekerja di sana untuk segera menghentikan aktivitasnya.
Namun, karena teguran tersebut tak mendapat respons seperti yang diinginkannya, pelaku pun menodongkan pistol yang telah ia bawa ke arah korban.
"Ditegur, diminta untuk berhenti, namun (korban) tidak mengindahkannya, menurut pengakuan (pelaku). Korban tetap kerja, diingatkan kedua kali tidak diindahkan juga," terang Zulpan.
Baca Juga: Kepolisian Lakukan Uji Balistik Pistol yang Tewaskan Satu Orang Saat Unjuk Rasa di Parigi Moutong
"Sehingga, pelaku melihat gelas berisi air lalu disiramkannya ke muka korban, kemudian pelaku menodongkan senjata airsoft gun," sambungnya.
Sebelumnya, aksi penodongan senjata api di kawasan permukiman tersebut diketahui publik setelah video yang merekam kejadian tersebut tersebar di media sosial hingga viral, Minggu (13/2/2022) malam.
Pihak kepolisian yang mengetahui kabar itu lantas mengambil tindakan dengan mengamankan pelaku.
"Iya benar, pelaku sudah diamankan. Pelaku tertangkap saat masih di wilayah Jakarta," tutur Zulpan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.