MAKASSAR, KOMPAS.TV - Tingginya kasus covid-19 di Kota Makassar, membuat Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar meminta pemerintah kota untuk menghentikan pembelajaran tatap muka semenatara waktu.
IDI Kota Makassar menilai, saat ini pembelajaran tatap muka sangat rawan sebagai sarana penularan covid-19, dan menyarankan kembali ke pembelajaran daring.
Baca Juga: PTM Dihentikan, SMP Negeri 12 Balikpapan Siapkan Pembelajaran Jarak Jauh
Hingga penyebaran kasus covid-19 ini bisa diatasi atau angka positif covid-19 di bawah 5 persen.
Saat ini kasus covid-19 di Sulawesi Selatan, per tanggal 13 Februari 2022 mencapai 113.000 lebih kasus.
Kota Makassar sebagai penyumbang kasus terbanyak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.