JAKARTA, KOMPAS.TV - Cap Go Meh merupakan penutup dari rangkaian perayaan 15 hari Tahun Baru Imlek 2022 yang dilakukan sejak 1 Februari 2022 lalu.
Cap Go Meh 2022 jatuh pada hari ini, Selasa (15/2/2022). Sejumlah masyarakat Tionghoa di sejumlah daeraah di Indonesia mulai mempersiapkan perayaan.
Umumnya perayaan Cap Go Meh dilakukan dengan pergi ke Kelenteng atau Wihara, kemudian melakukan kirab sambil menggotong Kio yang di dalamnya ada arca para Dewa.
Namun tradisi Cap Go Meh di Singkawang Provinsi Kalimantan Barat dirayakan dengan cara yang berbeda dengan menyerap budaya lokal.
Baca Juga: Berbagi Angpao Diperayaan Cap Go Meh
Selain pawai lampion dan arak-arakan barongsai, Cap Go Meh di Singkawang juga melakukan arak-arakan Tatung dari klenteng ke klenteng.
Legenda Cap Go Meh datang dari era Dinasti Han (206 SM hingga 220 M). Saat itu, para biksu menyalakan lentera pada hari ke-15 tahun baru Imlek untuk menghormati Sang Buddha.
Melansir Britanica, Kaisar Giok atau Jade Emperor (You Di) marah terhadap penduduk di sebuah kota karena membunuh angsa miliknya.
Kaisar berencana untuk menghancurkan kota itu dengan dengan cara membakarnya. Namun gagal karena seorang peri, yang menyuruh orang-orang kota itu menyalakan lentera.
Cahaya berkobar dari lentera yang dipasang oleh penduduk berhasil mengelabui Kaisar sehingga rencana pembakaran itu gagal.
Akhirnya, kota itu terhindar dari amukan Kaisar Giok. Sebagai wujud rasa syukur, orang-orang terus memperingati momen tersebut setiap tahun dengan memasang lentera warna-warni.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.