Aksi teror bom menyebabkan korban meninggal dunia dan luka-luka, serta meninggalkan trauma bagi mereka yang mengalaminya.
Tak hanya orang dewasa, trauma juga dirasakan oleh anak-anak akan sulit untuk mereka lupakan. Seorang warga Surabaya, Suryani Susicha, menceritakan peristiwa yang dialaminya ketika dirinya menjadi korban bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Surabaya.
Meski mengalami luka-luka, namun ia tetap mengampuni pelaku teror bom tersebut
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.