JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia sedang mendekati puncak seperti pada Juli 2021 lalu saat varian Delta merebak.
Kepala Negara juga menyebut hal ini sudah sesuai perkiraannya. Mengingat varian Omicron yang tengah menyebar kali ini memiliki tingkat penularan yang tinggi dibanding varian lainnya.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam akun Instagram resminya, @jokowi, Minggu (13/2/2022).
Di akun media sosialnya itu, Jokowi juga mengunggah video ilustrasi yang berisi imbauan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) serta mendukung program vaksinasi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 di tanah air, sesuai perkiraan, tengah menanjak dengan angka positif harian mendekati puncak kasus seperti bulan Juli tahun lalu," kata Jokowi.
"Varian Omicron yang menyebar kali ini memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta," sambung keterangannya.
Sebab itu, Presiden mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dengan terus disiplin menerapkan prokes.
Baca Juga: Sejumlah Rumah Sakit Rujukan Siapkan Fasilitas Tambahan Untuk Pasien Covid-19
Mantan Wali Kota Surakarta ini juga meminta masyarakat yang belum divaksin untuk segera divaksin.
"Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, disiplin menjaga protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak perlu. Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan, bagi masyarakat yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat atau booster, agar segera mendapatkan vaksin booster.
"Walaupun sudah vaksin tetap harus disiplin protokol kesehatan ya," ujar Jokowi dalam video yang diunggah dalam akun Instagram miliknya.
Seperti diketahui, kasus positif di Indonesia beberapa minggu ini mengalami peningkatan yang cukup tajam. Hal ini diduga karena imbas dari varian Omicron.
Tercatat pada Sabtu, (12/2) kemarin, pasien Covid-19 bertambah 55.209. Sehingga ini membuat jumlah kasus positif Covid-19 mencapai sebanyak 4.763.252.
Baca Juga: Anies: Lebih dari 9.000 Anak di Jakarta Jadi Yatim atau Yatim Piatu karena Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.