WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan mengirim tambahan 3.000 pasukan ke Polandia. Saat ini, Washington telah mengirimkan 1.700 pasukan ke negara itu di tengah krisis Rusia-Ukraina.
Hal tersebut disampaikan oleh pejabat keamanan AS pada Jumat (11/2/2022). Ia menyebut pengiriman pasukan tambahan adalah perwujudan komitmen AS terhadap sekutu NATO dan terkait potensi invasi Rusia ke Ukraina.
Tambahan 3.000 pasukan itu akan dikirim dari pangkalan di Fort Bragg, Carolina Utara, AS. Mereka dijadwalkan tiba di Polandia pada awal pekan depan.
Pasukan AS di Polandia disebut akan menggelar latihan dan sebagai langkah pencegahan, tetapi tidak akan ikut bertempur di Ukraina.
Pengumuman penambahan pasukan ini dibuat tak lama setelah penasihat keamanan Presiden AS Joe Biden mengirim peringatan terbuka kepada warga AS di Ukraina.
Baca Juga: Tidak Mau Kalah, Pasukan Ukraina Juga Lakukan Latihan Tempur Bersiap Hadapi Rusia!
Jake Sullivan menyebut Rusia bisa menyerang Ukraina kapan saja. Ia pun meminta warga AS segera meninggalkan Ukraina paling lambat 48 jam ke depan.
Selain menambah pasukan di Polandia, AS juga mengirimkan lebih banyak tentara ke kawasan Eropa Timur seiring eskalasi konflik Rusia-Ukraina.
Sekitar 1.000 tentara AS di Jerman dilaporkan akan dipindahkan ke Rumania. Washington juga mengirim tambahan 300 pasukan Angkatan Udara ke Jerman.
Pasukan AS disebut akan berlatih dengan militer negara tuan rumah, tetapi tidak boleh memasuki Ukraina dengan alasan apa pun.
Washington sendiri saat ini memiliki sekitar 80.000 tentara di seantero Eropa.
Baca Juga: Menlu AS Antony Blinken Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Kapan Saja, Termasuk Saat Olimpiade
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.