MALANG, KOMPAS.TV- Dalam video yang beredar di Instagram, Facebook dan Twitter ini, terlihat pemain dari tim NZR Sumbersari Malang mengejar wasit dan berusaha mengeroyok. Selain pemain, official tim juga ikut masuk ke lapangan. Aparat kepolisian yang berada di lokasi berusaha mengamankan wasit yang memimpin pertandingan.
Usai kejadian tersebut, manajer tim NZR Sumbersari Malang Syadha Angella Ayu Putri menjelaskan, pihaknya meminta maaf atas kejadian kericuhan tersebut. Ditemui di Kota Malang Kamis (10/02/2022) petang, pihaknya juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi usai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan sepak bola yang berakhir dengan skor 1-1.
Menurut Syadha, peristiwa tersebut tidak akan terjadi jika Kevin Keegan Jarona wasit yang memimpin pertandingan pada Rabu sore tersebut berlaku adil dan tidak memberikan kerugian pada timnya. Kericuhan tersebut terjadi lantaran para pemain yang tersulut emosi atas kepemimpinan wasit.
"Bukan kita membenarkan sikap pemain kami untuk melakukan kekerasan, tapi semua itu terjadi dikarenakan ketidakadilan dari kepemimpinan wasit yang bertugas" terang Syadha.
Usai menyampaikan permohonan maaf, manajemen NZR Sumbersari sumbersari juga meminta PSSI agar bisa memastikan perangkat pertandingan menjalankan tugasnya dengan baik dan adil.
#ligatigaricuh #pengeroyokanwasit
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.